Jejak Seorang Penulis
|
|
REKAM JEJAK SEORANG PENULIS SEJATI |
|
|
1.
|
Seorang penulis sudah sepatutnya rajin untuk membaca,
melihat tulisan sesama blogger, rajin memberikan komentar dan tidak kalah
pentingnya rajin blog walking dan ikut diberbagai group menulis yang bermanfaat
untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas tulisan seperti pada pelatihan
yang diselenggarakan oleh Om Jay pada group menulis dan menerbitkan buku.
Keikutsertaan di group menulis memberikan ruang untuk saling berbagi, saling
memberikan masukan bersifat sharing sehingga pengetahuan akan selalu
bertambah. Salah-satu hal yang positif yang diperoleh adalah pikiran selalu
dilatih untuk tetap bisa menghasilkan tulisan yang baik seperti membuat resume
setiap selesai kegiatan. Pembuatan resume benar-benar ditulis dengan hati, dengan
utuh saling berhubungan serta mudah dipahami oleh pembaca. Jika dilakukan
secara kontinu, akan semakin berkualitas resume yang dihasilkan.
Tulisan yang dihasilkan agar bisa dibaca oleh khalayak
umum, dapat dilakukan dengan menshare diberbagai media sosial, dan yang
paling sederhana bisa ditulis di blog, tidak salah blog yang dimiliki
dikunjungi mendekati ribuan pengunjung. Berbagai tantangan wajib dihadapi
penulis, suatu ketika seorang narasumber ibu Lilis Sutikno memberikan tantangan menulis resume cepat akhirnya tantangan dapat
terlewati dengan kerja keras sampai masuk peringkat 10 besar penulis resume
tercepat. Karena keberhasilan yang diraih akan berdampak pada kekuatan untuk
selalu berbagi dan untuk berprestasi. "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan
Keajaibannya", memang benar-benar ajaib ketika Prof. Richardus Eko Indrajit menantang
untuk menulis buku dalam waktu
seminggu, Dan akhirnya, setelah melewati
proses bimbingan dari beliau juga penguatan dari Om Jay, buku karya yang
berkolaborasi dgn Prof. Richardus Eko Indrajit dengan judul "Belajar
Semudah Klik”, dapat diterbitkan oleh penerbit Andi Jogyakarta.
2.1. Menulis Resume
secepatnya
Semakin cepat tanpa menunggu waktu lama
untuk menulis resume, akan lebih memberikan ruang lebih luas untuk
mengembangkan tentang topik yang dibahas karena masih jelas diingatan penulis.
Untuk itu segeralah menulis, dan jangan budayakan untuk menunda sebuah tulisan.
2.2. Just be your
self
Menulislah resume dengan gaya sendiri,
memiliki rajana atau fashion tersendiri, tanpa meniru gaya orang lain.
Menulis resume sesuai dengan gaya menulis sendiri, akan memberikan keunikan
tersendiri bagi penulis dan pembaca, sehingga pembaca merasakan ada ciri khas
pada tulisan yang disampaikan.
2.3. Kata kunci pada
materi
Untuk dapat merasakan keindahan tulisan,
rangkaian kalimat sendiri yang dimodifikasi dengan isi materi akan memberikan
nuansa pada hasil tulisan. Tidak diharapkan penulis untuk meniru secara utuh
apa yang disampaikan oleh narasumber, hanya menangkap poin penting dari materi
tersebut.
2.4. Gunakan kalimat
pengantar yang Menarik
Penggunaan
kalimat pengantar yang menarik, membuat pembaca ingin mampir untuk membacanya
atau berselancar ke blog-blog lainnya. Banyak pembaca akan tertarik untuk ingin
tahu isi tulisan. Apalagi jika dihubungkan dalam kehidupan atau konteks
sehari-hari yang dialami, dan mudah dipahami oleh pembaca. Keindahan masa
kecil, hobi yang dimiliki, berita yang sedang ngetrend, atau
kejadian-kejadian yang memberikan informasi baru.
2.5.
Gunakan heading dan sub heading
Penggunaan heading dan sub heading agar
memberikan alur pikiran kepada pembaca, sehingga struktur tulisan akan mudah
dipahami, mudah dimaknai, pembaca terasa simpel untuk membacanya, aura tulisan
terasa dibenak pembaca.
2.6. Menulis resume
sepenuh hati
Seorang penulis dihindari menulis dengan
setengah hati, menulislah dengan sepenuh hati, penuh kosentrasi agar tulisan
terlihat fokus pada topik yang dibahas atau dibicarakan. Tulisan tidak bias
selalu menyambung satu dengan yang lain secara utuh dan menjadi satu kesatuan
yang bermakna.
2.7. Profil Narasumber
Kelengkapan data dan informasi
narasumber sangatlah penting, mengingat profil narasumber memberikan nuansa
kualitas dari materi yang disajikan. Semakin lengkap profil narasumber dapat
ditampilkan akan memberikan motivasi bagi penulis juga memberikan gambaran
kualitas tulisan oleh pembaca. Sumber informasi data penulis dapat dicari lewat
media sosial, sumber-sumber literasi, dan berbagai data lainnya.
2. 8. Lengkapi
dengan aplikasi atau alat-alat pendukung tulisan resume
Penggunaan alat-alat pendukung berbasis
aplikasi dan alat-alat berbasis teknologi seperti youtube, gambar-gambar,
aplikasi voice to text, sangatlah penting untuk memperkuat identitas
hasil tulisan. Mengakibatkan kepuasan pada pembaca, karena bukan saja dalam
bentuk tulisan semata yang dirasakan pembaca namun juga dalam bentuk audio
visual memberikan ketajaman pada resume yang disampaikan.
2.9. Lakukan blog
walking
Untuk
menambah wawasan, pengetahuan dan berbagai teknik penyajian berupa performance,
rejana, maupun tampilan tulisan seorang penulis harus rajin blog walking.
Saling berkunjung dan mengunjungi, anjangsana, hal-hal positif akan
didapatkan dengan kolaborasi.
3. 5 (lima) judul yang bisa menarik minat pembaca
1.
Judul Bombastis
Judul yang
berkelebihan, mustahil, menggebu-gebu seperti 10 Hari Sukses Menulis Buku, 6
Hari Bisa Berbahasa Inggris, 5 Menit Menulis Resume yang membuat pembaca ingin mengetahui
kebenaran judul tersebut.
2.
Judul Kontroversi
Bertentangan,
berlawanan seperti Belajar Menulis dari Menyulitkan Menjadi Menyenangkan,
Menjadikan Sekolah dari Lingkungan Kotor Menjadi Clean and Green, dan
sebagainya.
3.
Judul How to
Bagaimana
mencapai sebuah keberhasilan, misalnya Bagaimana Menjaga Mood Menulis,
Bagaimana Menjaga Blog Seperti Merawat Anak Sendiri, Trik Membuat Resume yang
Efektif.
4.
Judul Manasuka
Sesuai
dengan selera dan kemauan penulis, bisa membuat kebingungan namun membuat
penasaran pembaca misalnya Laskar Lelangi, Cinta di Sebearang Lautan, Memandang
Bukit dari Kejauhan.
5.
Judul Rahasia
Membikin
pembaca penasaran terungkap dari judul, misalnya Rahasia Seorang Blogger, 10 Kiat-kiat Meraih Kesuksesan, Lima Judul
Tulisan yang Menarik, Sembilan Jurus Penulis Kreatif dan lain-lain.
Motivasi seorang penulis sangatlah
penting, 2 hal penting yang mendasari motivasi dalam menulis yaitu menulis
untuk berbagi dan menulis untuk berprestasi. Berbagi dan berprestasi adalah
kegiatan dan aktifitas yang saling mendukung. Dasar penulis bisa berprestasi
apabila sering berbagi dan berbagi adalah dasar untuk mencapai sebuah prestasi.
Sebuah penilaian tentang kualitas tulisan didapat juga dengan mengetahui
seberapa besar rekam jejak karya tulisan didapat diberbagai medsos maupun
komunitas-komunitas lainnya.
Menjaga kualitas tulisan, sangatlah penting jangan pernah
menghilangkan mood saat menulis, apapun boleh direncanakan, seberapa
bisa saja ditulis atau paling tidak dibuat kerangkanya, agar mood tetap
terjaga. Menulislah tiap hari, walau hanya dua tiga kalimat. Berbagai manfaat
akan didapat dari menulis disamping bisa mengikuti berbagai kegiatan menulis
dan berbagai lomba menulis, bahan-bahan tulisan dapat juga dipakai materi bahan
ajar di kelas, dan kumpulan tulisan dapat dijadikan sebuah buku, dapat
diterbitkan diberbagai media sosial yang dapat dijadikan sebuah investasi.
Menulis resume sangat bermanfaat, melatih otak untuk tetap berpikir kreatif,
sehingga semakin tajam, mengikat sari-sari ilmu, sering melatih membuat resume
dengan sepenuh hati, keajaiban akan terjadi, maka menulis, menulis dan terus
menulis.
Salam Blogger Nusantara
I Nengah Suradnya
Mantul
BalasHapusTrims pak Suryan..sdh mampir
BalasHapus