Merdeka Belajar Merdeka Mengajar Merdeka Hasil Belajar

 

Effective and fun learning

      Pendidikan adalah merupakan usaha yang dilandasi kesadaran dan terencana untuk menciptakan proses pembelajaran dan suasana belajar. Bapak Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa Pendidikan merupakan tuntutan hidup dalam kehidupan anak-anak sehingga dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan.  Untuk itu Pendidikan memegang peranan  yang sangat fundamental untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 pada alenia ke-4 dan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003.

        Sejak negara dilanda pandemi covid-19, tanggal 16 Maret 2020 pemerintah menerapkan pembelajaran dari rumah (BDR) dengan mode dalam jaringan (daring).  Pembelajaran jarak jauh dengan daring bukan sebuah keinginan siapapun tapi merupakan suatu pilihan agar peserta didik terhindar dari penyebaran covid-19 dan hak Pendidikan siswa terlayani.

                                                                 Testimoni Pembelajaran Daring

1.   Permasalahan Daring

                   Tidaklah mudah mengambil sebuah kebijakan, pro dan kontra terjadi saat pelaksanaan pembelajaran daring. Berbagai permasalahan muncul mewarnai pembelajaran dalam jaringan seperti :

1.1.      besarnya biaya kouta

1.2.      rasa stress dan panik pada siswa

1.3.      kejenuhan dan tekanan mental yang berkepanjangan

1.4.      gangguan kesehatan

1.5.      penjejalan tugas dan  membingungkan siswa, hanya mendapat perintah   daripada bimbingan sehingga pembelajaran kurang optimal karena guru hanya mengonlinekan pembelajaran konvensional.

1.6.      Ketidak mampuan orang tua untuk mendampingi anak-anaknya

1.7.      Kurang optimalnya penanaman nilai-nilai karakter seperti kedisiplinan,  rasa tanggungjawab, kepedulian dan kejujuran

            Ketua  KPAI Dr. Susanto, M.A. dari sedikitnya 213 laporan yang masuk, 70% merasakan  PJJ sangat memberatkan siswa karena banyak beban tugas yang diberikan oleh guru, sempitnya waktu penyelesaian tugas dan beban biaya kouta internet. Sedangkan Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti (23/7) mengatakan bahwa banyak siswa yang prustasi, lelah, mengalami tekanan psikologis mengakibatkan tidak naik kelas bahkan putus sekolah.

2.     Langkah-langkah Pembelajaran Daring yang Efektif dan Menyenangkan

            Dari permasalahan yang ada,  timbul berbagai langkah dan upaya pembelajaran daring agar bisa berjalan lebih optimal dan efektif di sekolah :

2.1.        Pemetaan

Sekolah wajib memetakan tentang kompetensi dan kepemilikan  gadget  siswa, akses internet, letak geografis dan kondisi ekonomi orang tua siswa  agar bisa merencanakan pembelajaran secara daring ataupun luring.

2.2.        Pendekatan mode daring

Menurut survei dibeberapa sekolah kebanyakan siswa telah memiliki dan mampu menggunakan alpikasi Whatshaap (WA). Namun agar lebih menarik bisa menggunkan youtube, zoom,  bisa diselingi dengan kahoot, quizizz, google class room, google form dll. Asalkan Tidak membebani siswa. Karena tidak semua siswa memiliki akses dan infrastruktur yang sama, ada kesenjangan atau disparitas yang tinggi.

2.3.       Mendesign pembelajaran

Target yang akan dicapai tidak terlepas dari kesiapan guru dalam merencanakan pembelajaran daring. Karena pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka perencanaan pembelajaran telah bergeser dengan lebih dominan menggunakan teknologi yang bersahabat terhadap anak.  Sesuai dengan amanat Kemendikbud No. 719/P/ 2020  tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus. Tidak mengejar target kurikulum, menitik beratkan pada life skill. Anak akan senang jika hasil karya bisa divideokan dan ditonton oleh warga sekolah.

                                                               life skill pembuatan masker

2.4.        Kolaborasi antar Guru

Pembelajaran berjalan lebih efektif apabila sesama guru mau berbagi, saling berkolaborasi karena berbagi itu indah. Wadah organisasi seperti MGMP dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pengalaman, kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring, karena gurupun sangat sulit dihadapkan pada masa pandemi dengan pembelajaran daring. Peran kepala sekolah sangatlah penting untuk melaksanakan monev. Pentingnya guru berkolaborasi dan aktif diberbagai komunitas guru seperti WAG belajar menulis dan menerbitkan buku yang diprakarsai oleh Om Jay.

2.5.        Kolaborasi guru dengan siswa

Terjalin komunikasi yang komunikatif antara guru dan siswa terhadap metode dan pendekatan pembelajaran yang dipergunakan sehingga pembelajaran bisa berpusat pada siswa (student center) dengan tetap mengutamakan bimbingan bukan penjejalan tugas dan feedback dari guru., sehingga pembelajaran lebih berkualtas dan meyenangkan.

                                             Pemberian Bantuan Hp dan Biaya Kouta 

2.6.        Kepedulian orang tua

Dalam pembelajaran daring orang tua memiliki peran yang sangat fundamental dalam mengawasi, membimbing anak-anaknya, ikut terlibat dalam proses pembelajaran. Kepedulian dan tanggungjawab orang tua menentukan keberhasilan pembelajaran daring.

                                                                          Kelas Bersama for Teacher

3. Manfaat Pembelajaran Daring

              Adapun manfaat pembelajaran daring adalah :

3.1. Guru, siswa dan orang tua semakin melek teknologi menuju pembelajaran abad-21 dalam usaha pengembangan digital literasi.

3.2. Jika dikelola dengan baik, pembelajaran akan lebih menarik, meyenangkan dan efektif.

                                                                         video kreatif siswa

            Untuk itulah dalam memilih dan memilah pendekatan pembelajaran daring bukan dilihat dari aplikasi yang digunakan, namun sejauh mana proses dan sarana teknologi yang digunakan dapat menyenangkan dan dirasakan efektif bagi peserta didik.  Menimbulkan rasa nyaman, aman, dan bermanfaat dapat meningkatkan kualitas pembelajaran tanpa meninggalkan nilai-nilai karkter.

Salam Blogger Nusantara

I Nengah Suradnya