INSPIRASI
YANG MEMBUMI
Sosok
narsum kali ini tidak bisa diragukan tentang kepiwaian beliau dikancah
literasi. Perjalanan untuk bisa menembus angan-angannya agar mampu berbagi dan
berprestasi tidaklah mudah, berbagai halangan dan rintangan beliau hadapi,
tidak pernah mundur, tidak mengenal waktu dan ruang dalam membangun dunia Pendidikan.
Siapakah orang yang sangat getol memajukan dunia menulis di daerahnya? Beliau
Ibu Dra. Ika Lilis Herpianti Sutikno, S.H. seorang pendidik yang sarat prestasi,
segudang pengabdian beliau berikan pada daerahnya di NTT. Menjuarai berbagai
lomba, menjadi narasumber diberbagai pertemuan dan kegiatan, terpilih sebagai
instruktur hebat, dan mengikuti berbagai kegiatan organisasi sosial dan
kemasyarakatan, sehingga tidak heran berbagai prestasi terlahir dari tekad dan
ketekunannya yang pantang menyerah dalam kondisi sesulit apapun.
Sosok
yang familiar dikuliah online MBI, beliaulah sangat berjasa di kelas Menulis
Buku Inspirasi (MBI) pendiri MBI yang pesertanya berasal dari seluruh
Indonesia. Dan berasal dari berbagai profesi, berbagai suku bangsa, asal
daerah, memiliki berbagai budaya yang adiluhung sebagai warisan nenek moyang
sebagai lokal wisdom yang luar biasa. Karena yang ikut dikelas MBI bukan guru
saja melainkan ibu rumah tangga, pegawai, petugas Kesehatan atau birokrasi,
bahkan ada dari kalangan siswa, sungguh unik dan beranekaragam seakan-akan literasi
menyatukan umat manusia.
Melalui
tebaran “Menulis Buku Inspirasi” mampu menebarkan pesona bagi teman-teman dan
sahabat MBI beserta seluruh penggiat literasi Nusantara. Kehadiran narsum yang
dikenal sangat gentol memperjuangan gender khususnya dalam hal menulis telah
hadir memotivasi dengan berbagai trik dan strategi menjadikan menulis itu
semudah ceplok telor.
Kehadiran
beliau di kelas MBI pun sangat berbeda dan sangat spesial dari biasanya. Dalam setiap tampilan narsum disambut dengan tari
penyambutan asal daerahnya masing-masing. Namun kali ini disambut dengan sebuah
lagu daerah yang sangat berkesan, dalam iringan melodi yang mengalun memhidupkan
suasana perkuliahan. Selanjutnya ada persembahan puisi yang disuguhkan oleh
bapak Eko Daryanto yang sangat afik dan penuh makna menyentuh kalbu. Tidak cukup
disana beliau juga menguraikan dan memberikan makna dari kalimat Bunda Lilis
Sutikno.
Dari
berbagai pengalaman beliau sharingkan, beliau bagi habis, membuat
sahabat MBI terkesima. Untuk menarik perhatian dan suasana lebih semarak. Narsum
memberikan reward terhadap peserta MBI yang mampu memberikan jawaban
yang tepat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkannya. Begitu juga
pertanyaan-pertanyaan terbaik yang disampaikan oleh peserta diakhir sesi. Sungguh
pertemuan yang sulit terlupakan sehingga respon yang muncul luar biasa sampai
melewati batas maksimal waktu yang ditentukan moderator. Benar-benar amazing
dan spetakuler.
Dari usaha
dan kerja keras beliau beberapa buku telah diterbitkan bahkan mencapai best
seller, sangat-sangat menginspirasi.
Diskusi
semakin hangat peserta ingin mengetahui kisah awal yang memotivasi narsum,
hubungannya dengan keluarga dalam meniti karir, trik membagi waktu, cara menulis
ringan tanpa beban dan keragu-raguan, dan mejadikan menulis itu menyenangkan
dari awal menulis sampai menerbitkan buku.
Dan diakhir pemaparan beliau sebagai closing statement ditampilkan video salam inspirasi yang sangat menginspirasi sahabat MBI pengobat rindu, pembangkit semangat mengapai asa.
Mantap pak
BalasHapusTrims tmn
BalasHapusluar biasa kisahnya, salut!
BalasHapusTrimakasih bundaku
BalasHapusSudah menambah wawasan
Hehe ..dapat hadiah pula, ..Trimakasih banyak🙏🙏
Kereen...inspirasi yang inspiratif
BalasHapusResume tulisan yg wow bnget pak Nengah. Menginspirasi bnget. Ceplok telor bisa dibuku jg sepertinya. Salam PGRI Bali pak.
BalasHapusJosss
BalasHapusMantap,, semangat, dan salam Literasi
BalasHapusTrimkasih tmn2 semua
BalasHapus